Contoh Kasus Demo Buruh :
Buruh KBN Tuntut UMP Rp 1.290.000
JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring tingginya kebutuhan hidup, membuat buruh kawasan berikat nusantara (KBN) Cilincing, Jakarta Utara, menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dari sebesar Rp 1.118.009 menjadi Rp 1.290.000. Dengan kenaikan UMP mereka berharap kesejahteraan buruh meningkat sehingga bisa hidup secara layak.
"Tuntutan kami masih sama dengan aksi kemarin, yakni meminta kesejahteraan para buruh KBN ditingkatkan, termasuk mengenai kenaikan gaji dengan UMP sesuai kebutuhan hidup layak (KHL)," kata Alili, koordinator aksi buruh, Jumat (3/12/2010).
Ditambahkan Alili, aksi demontrasi buruh akan terus berlangsung hingga sore hari nanti. Bahkan menurutnya, makin lama, peserta demo akan terus bertambah banyak hingga mencapai ribuan orang yang terdiri dari beberapa buruh dari sejumlah perusahaan yang ada.
"Rencananya kita akan melakukan long march menuju Pelabuhan Tanjungpriok," jelas Alili.
Aksi demonstrasi ini mendapat pengawalan ketat dari ratusan petugas Polsek Cilincing dan Polres Jakarta Utara. Selain mengamankan jalannya aksi, petugas juga mengatur arus lalu lintas yang berada tepat di depan KBN.
Demo Buruh di Kantor Wali Kota Bekasi
BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan buruh berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Bekasi, Selasa (15/11/2011). Demonstrasi buruh sebagai penolakan upah minimum kota yang ditetapkan Senin (14/11/2011) malam.
Buruh yang berunjuk rasa antara lain dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, dan Serikat Pekerja Mandiri Arnott's Indonesia.
Buruh menolak penetapan UMK yang senilai Rp 1,423 juta. Buruh meminta Pemerintah Kota Bekasi membatalkan kesepakatan penetapan UMK karena standar hidup di Kota Bekasi jauh lebih tinggi dari itu.
Analisis :
Dari sudut pandang pekerja/buruh, mereka menginginkan upah minimum yang layak yang dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Karena pemberian upah minimum yang di berikan oleh pemerintah bekasi menurut mereka masih kurang untuk menutupi kehidupan mereka, yang tiap tahun kian tinggi.
Dari sudut pandang perusahaan, pekerja/buruh adalah suatu aset penting untuk suatu perusahaan agar dapat membuat keuntungan yang sebesar-besarnya dari penjualan, maka dari itu perusahaan juga harus dapat memenuhi hak atas pekerja/buruh dan perusahaan dapat menaati kewajiban yang sudah dijanjikan kepada pekerja/buruh.
Dari sudut pandang pemerintah, UMK yang senilai Rp 1,423 juta harus segera ditingkatkan karena demo yang terjadi dikarenakan karena para buruh merasa UMK yang diberikan oleh walikota Bekasi masih kurang. Karena standar hidup di Kota Bekasi jauh lebih tinggi dari yang di tetapkan oleh pemerintah.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2010/12/03/15370085/Buruh.KBN.Tuntut.UMP.Rp.1.290.000
http://megapolitan.kompas.com/read/2011/11/15/11144562/Demo.Buruh.di.Kantor.Wali.Kota.Bekasi
posting terbaru
dunia belajar
TUGAS-TUGAS
Archive
Categories
- tugas klompok softskil (3)
- TUGAS SOFTSKILL (15)
Our Partners
Pengikut
Mengenai Saya
Recent Posts With Thumbnails v3
Selasa, 04 Desember 2012
Jumat, 16 November 2012
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN)
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN)
PENGERTIAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR)
Bahasa
awam dari CSR adalah etika perusahaan. Bagaimana perusahaan bertindak terhadap
semua pihak yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan
mereka termasuk karyawan dan keluarganya, pesaing (competitor), pemasok
(supplier), masyarakat sekitar, dan pemerintah.
Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau
konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut)
sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana
perusahaan itu berada. COntoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai
dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana
untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat
yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat
yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social
Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi
kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana
kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting
daripada sekedar profitability
1.
Secara umum orang mengkategorikan CSR
perusahaan dalam 3 level:
memenuhi ketentuan hukum (minimum gaji, mbayar pajak etc.)
memenuhi ketentuan hukum (minimum gaji, mbayar pajak etc.)
2. memenuhi
apa yang diharapkan masyarakat meski tidak diharuskan hukum (tidak melakukan
aktivitas yang menimubulkan kebisingan bagi masyarakat, memberikan bantuan
kepada masyarakat sekitar ketika dilanda banjir, etc.)
3. memberikan
melebihi apa yang diharapkan masyarakat (bantuan pembangunan sekolah, bantuan
beasiswa, etc.)
Manfaat
bagi masyarakat
Bila CSR benar-benar dijalankan
secara efektif maka dapat memperkuat atau meningkatkan akumulasi modal sosial
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Modal sosial, termasuk
elemen-elemennya seperti kepercayaan, kohesifitas, altruisme, gotong royong,
jaringan dan kolaborasi sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap
pertumbuhan ekonomi. Melalui beragam mekanismenya, modal sosial dapat
meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap kepentingan publik, meluasnya
partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan
menurunnya tingkat kekerasan dan kejahatan.
Manfaat bagi perusahaan
Tanggung jawab perusahaan
terhadap kepentingan publik dapat diwujudkan melalui pelaksanaan
program-program CSR yang berkelanjutan dan menyentuh langsung aspek-aspek
kehidupan masyarakat. Dengan demikian realisasi program-program CSR merupakan
sumbangan perusahaan secara tidak langsung terhadap penguatan modal sosial
secara keseluruhan. Berbeda halnya dengan modal finansial yang dapat dihitung
nilainya kuantitatif, maka modal sosial tidak dapat dihitung nilainya
secara pasti. Namun demikian, dapat ditegaskan bahwa pengeluaran biaya untuk
program-program CSR merupakan investasi perusahaan untuk memupuk modal sosial.
Contoh perusahaan yang mengunakan CSR
PT.PLN (persero)
STRUKTUR ORGANISASI
PLN telah “berkomitmen
menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan
menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan”, PLN bertekad
menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu
ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program Corporate
Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dari Tanggungjawab Sosial
Perusahaan
Wewenang dan tanggung jawab
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR) PT. PLN (Persero), mencakup di antaranya:
- Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup kegiatan Community relation, Community Services, Community Empowering dan Pelestarian alam.
- Menyusun dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.
- Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra perusahaan.
- Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.
PELAKSANAAN PROGRAM
1. PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN (CSR)
a)
Community Relation
Kegiatan ini menyangkut
pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak
yang terkait. Beberapa kegiatan yang dilakukan PLN antara
lain: melaksanakan sosialisasi instalasi listrik, contohnya melalui
penerangan kepada pelajar SMA di Jawa Barat tentang SUTT/SUTET, dan
melaksanakan sosialisasi bahaya layang-layang di daerah Sumenep, Pulau Madura,
Jawa Timur
b)
Community Services
Program bantuan dalam kegiatan
ini berkaitan dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum. Kegiatan yang
dilakukan selama tahun 2011, antara lain memberikan :
- Bantuan bencana alam.
- Bantuan peningkatan kesehatan di sekitar instalasi PLN, antara lain di Kelurahan Asemrowo, Surabaya yang berada di sekitar SUTT 150kV Sawahan-Waru.
- Bantuan sarana umum pemasangan turap untuk warga pedesaan di Kecamatan Rumpin – Kabupaten Bogor, Jawa Barat serta bantuan pengaspalan jalan umum di Bogor – Buleleng, Bali.
- Bantuan perbaikan sarana ibadah.
- Operasi Katarak gratis di Aceh, Pekanbaru, Jawa Barat, dan kota lainnya di Indoenesia
- Bantuan Sarana air bersih,
c)
Community Empowering
Kegiatan ini terdiri dari
program-program yang memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk
menunjang kemandiriannya. Kegiatan yang dilakukan antara lain:
- Bantuan produksi dan pengembangan pakan ikan alternatif di sekitar SUTET, bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.
- Bantuan alat pertanian kepada kelompok tani Ngaran Jaya Kabupaten Kulonprogo, Jawa Tengah.
- Bantuan pengembangan budi daya pertanian pepaya organik untuk komunitas di sekitar Gunung Merapi Yogyakarta yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.
- Bantuan pengembangan pola tanam padi SRI produktivitas tinggi
- Bantuan pelatihan pengembangan budi daya tanaman organik di sekitar instalasi PLN
- Pemberdayaan anggota PKK Asemrowo, Surabaya.
- Program budi daya jamur tiram masyarakat Desa Umbul Metro, Lampung.
- Bantuan Pelatihan budidaya rumput lain di Kalimantan Timur
- Bantuan Pelatihan kelompok tani tambak ikan tawar Danau Sentani, Papua
- Pelatihan manajemen UKM dan Kiat-kiat pengembangan UKM di Papua
- Pelatihan manajemen pemasaran dan keuangan bagi pengrajin souvenir khas Papua
- Penyuluhan pertanian untuk petani di Genyem, Papua
- Pemberian bibit coklat masyrakat dibawah ROW P3B Sumatera
2. PROGRAM DESA MANDIRI ENERGI di
antaranya:
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PLTMH)
PLTMH di bangun di areal yang
relatif terpencil, sulit diakses oleh jaringan listrik secara ekonomis, namun
memiliki potensi sumber air yang potensial dan luas hutan yang memadai untuk
menjamin pasokan air. Untuk memberi manfaat penerangan sekaligus mendorong
masyarakat setempat memelihara kelestarian lingkungan, PLN membantu pembangunan
PLTMH bekerja sama dengan perguruan tinggi. Salah satu unit PLTMH hasil kerja
sama ini dibangun di Desa Pesawaran Indah, Lampung.
Beberapa unit PLTMH kerja sama
PLN dengan Universitas Gadjah Mada, juga dibangun di beberapa lokasi lain,
yakni:
·
Dusun
Lebak Picung, menerangi 52 KK, 1 sekolah dasar dan 1 musholla.
·
Desa
Adat Susuan Karang Asem, Provinsi Bali dengan kapasitas 25 KW
·
Dusun
Kampung Sawah, kapasitas 6 KW, menerangi 40 KK
·
Dusun
Bojong Cisono, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK
·
Dusun
Cibadak, kapasitas 6KW, menerangi 266 KK
·
Dusun
Cisuren, kapasitas 12KW, menerangi 120 KK
·
Dusun
Ciawi, kapasitas 6KW, menerangi 180 KK
·
Dusun
Luewi Gajah, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK
·
Dusun
Parakan Darai, kapasitas 10 KW, menerangi 54 KK
·
PLTMH
di Sungai Code, Yogyakarta
Pembangkit listrik biogas
Pembangit biogas didirikan di
daerah dengan kegiatan peternakan yang dominan. Pembangkit ini memanfaatkan
kotoran ternak, biasanya sapi, sebagai bahan utama. Proses pembangkitan listrik
dilakukan dengan memanfaatkan gas metan dari proses fermentasi kotoran ternak.
Gas metan yang dihasilkan dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik
atau dapat digunakan untuk memasak. Sisa fermentasi dpat digunanakan sebagai
pupuk. PLN telah mendukung pengembangan komunitas berbasis optimalisasi biogas
dan potensi lokal di Desa Bojong Sleman yang mandiri, bekerja sama dengan
Fakultas Teknik UGM.
Pendidikan dan penyuluhan
Selain kegiatan pembangunan
prasarana yang berkaitan dengan energi, dalam Program CSR Desa Mandiri Energi
PLN juga menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan penyuluhan yang
bertujuan memberi pengertian mengenai pengaruh listrik, jaringan transmisi dan
distribusi listrik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat selain
pelaksanaan program bantuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.
Pelestarian alam, termasuk penghijauan
Penanaman dan kegiatan
pemeliharaan pohon yang selama ini telah rutin dilakukan untuk membantu
lingkungan dalam pemulihan dampak aktivitas manusia. Pada tahun 2010 sampai
dengan 2011 PLN telah menanam pohon sebanyak 126.705 pohon.
3. PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Program Kemitraan (PK)
Program Kemitraan merupakan
program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan
mandiri melalui pemanfaatan dana yang berasal dari bagian laba BUMN.
Pelaksanaan PK umumnya
dilakukan melalui pembinaan secara struktural oleh Perseroan langsung pada
Mitra Binaan melalui Kantor Wilayah/Distribusi, Cabang, Unit Pelayanan, Area
Pelayanan (kecuali yang berlokasi sama dengan Kantor Wilayah/Distribusi).
Pelaksanaan PK pada dasarnya dilakukan melalui beberapa tahap, sebagai berikut:
- Melakukan survei penelitian lapangan atas permohonan bantuan dari calon Mitra Binaan. Evaluasi kelayakan dilakukan sesuai kaidah usaha yang layak dan sehat, serta dikoordinasikan dengan instansi terkait;
- Melakukan pembinaan kemitraan berupa pendidikan dan pelatihan, pemasaran, bantuan modal kerja, memproses jaminan kredit, pemantauan dan evaluasi pada Mitra Binaan, pencatatan dan pembukuan transaksi yang terkait;
- Membuat laporan secara periodik (triwulan dan tahunan).
Program Bina Lingkungan
Program bina lingkungan
dilaksanakan dalam bentuk kegiatan bantuan pendidikan bagi masayarakat sekitar
lokasi transmisi dan distribusi yang tidak mampu, namun memiliki kecerdasan dan
kemauan besar untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu, dilakukan melalui
kegiatan pelestarian alam berupa partisipasi program penghijauan yang
diselenggarakan oleh pihak eksternal bekerja sama dengan Pemerintah dan
realisasi penghijauan sekitar instalasi PLN.
Kegiatan lain yang dilakukan
dalam rangka Bina Lingkungan adalah kegiatan bantuan bencana alam (BUMN Peduli)
yang terjadi di Merapi, Mentawai, Gunung Sinabung, banjir bandang Wasior dan
kegiatan sosial lainnya.
KISAH MITRA BINAAN
JAT’S CRAFT – KOTA GEDE
YOGYAKARTA (PENGRAJIN TEMBAGA)
Salah satu mitra binaan PT PLN
(Persero) yang merasa mendapat manfaat dari Peraturan Menteri Negara BUMN No.
PER-05/MBU/2007 tentang PKBL itu adalah Bapak Ojat Sudrajat Pemilik JAT’S CRAFT
di Kota Gede, Yogyakarta. Bapak tiga anak yang bermigrasi di saat masa
kanak-kanaknya ke Yogyakarta dari Sumedang Jawa Barat mengikuti orang tuanya
yang berdarah wiraswasta. Di kota pengrajin tembaga itu, dimulailah usaha kecil
Pak Ojat di tahun 2001. Namun, badai krisis moneter 97-98 berimbas pada usaha
kecilnya. Pak Ojat pun membuat banyak proposal ke hampir seluruh instansi. Tak
putus asa hingga di tahun 2000, PKBL PT PLN (Persero) mencairkan bantuannya
sebesar kurang lebih Rp 4 jutaan dan semenjak itu, ia menjadi mitra binaan PT
PLN (Persero).
Dua tahun setelah menjadi mitra
PT PLN (Persero), Jat’s Craft—sudah mengikuti pameran di Surabaya. Tahun
2003 mengajukan proposal lagi ke PKBL PT PLN (Persero) setelah pinjaman yang
pertama sukses ia tunaikan, PKBL PT PLN (Persero) karena kepercayaannya
memberikan dana Rp 14 juta. tahun 2004 ada pameran ke Singapore. Gempa bumi
Jogjakarta tahun 2006 membuat kegiatan usahanya berhenti. Mulai dari rumah,
workshop dan mesin hancur total. tetapi, PT PLN (Persero) memberi kelonggaran
Satu tahun tidak mengangsur. Tidak hanya kelonggaran angsuran, PT PLN (Persero)
mengajak mitra kerja yang ulet ini untuk pameran ke Berlin. memberi kesempatan
pameran di tingkat internasional untuk menjual karya-karyanya. “Saya beruntung,
sudah lama menjadi mitra PT PLN (Persero), karena UKM-UKM baru lainnya kalau
ingin mendapatkan bantuan, harus ada jaminannya.
Mungkin untuk penghindaran
kredit macet di masa depan.”Pak Ojat juga mengutarakan bahwa semestinya ada
tingkatan kepercayaan yang lebih tinggi ketika mitra binaan telah terjalin
lebih dari sepuluh tahun. Ini adalah pengalaman Pak Ojat ketika pameran oleh PT
PLN (Persero) di Berlin. Seorang pembeli memesan kerajinannya hingga 1,3 M
rupiah. Tapi, pemesan tersebut hanya mau memberi uang muka 30% saja, Pak Ojat
kelimpungan darimana ia peroleh 20% untuk modal awalnya. “Saya minta saran dari
PT PLN (Persero) saat itu, bahkan saya menawarkan bagi hasil dengan PT PLN
(Persero). Tapi karena belum ada programnya, PLN PT PLN (Persero) tidak bisa
mencairkan dana untuk saya. Ya sudah, saya lepas pesanan itu karena memang saya
tidak punya modal cukup.” Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya putus asa.
Justru memacu Pak Ojat semakin kreatif dan ulet lagi.
SURYA UTAMA MANDIRI (IBU
HARYANTI) (PENGRAJIN TEMPURUNG)
Awalnya, sambil bekerja sebagai
guru TK honorer, Haryanti membuat kreasi dari tempurung kelapa yang sederhana.
Hingga suatu hari, seorang datang padanya untuk membuat kreasi baru, tas dari
batok. “Wah, pertama sih takut gagal, tapi ada hasrat untuk membuat kreasi yang
lain.” kata perempuan kelahiran tanggal 23 Desember ini. Setelah mencoba dan
berhasil ditambah pelanggannya puas, membuat semangat untuk berkreasi bentuk
baru. ”Kalau barangnya itu-itu saja, pelanggan bisa bosan. Kita juga bisa kalah
dengan mereka yang memiliki usaha serupa.” kata mantan guru honorer ini. Usaha
yang dirintis tahun 2002 ini, awalnya membuat sendiri produk-produknya.
Namun, itu dilakukannya sebelum
pesanan melimpah seperti sekarang. Mulai dari mengambil limbah tempurung, membentuknya
menjadi karya seni hingga pemasaran, ia lakoni dengan bantuan sang suami. Kini,
ketika usahanya telah mekar, ia tak sanggup lagi bekerja sendiri sehingga
mempekerjakan orang lain. Sebanyak 10 karyawan sekarang membantunya memproduksi
aneka kerajinan tempurung kelapa ini. ”Saya dan suami tinggal membagi-bagi
tugas. Saya memegang pemasaran, sedangkan suami bagian produksi barang-barang,”
tambah ibu tiga anak ini. Untuk memasarkan produknya, ajang pameran menjadi
andalan. Apalagi setelah mendapat suntikan dana PKBL dari PT PLN (Persero),
ajang pameran yang menjadi salah satu keberhasilannya. “Program PKBL-nya PT PLN
(Persero) itu bagusnya tidak hanya kasih uang saja, tapi PLN benar-benar
memberdayakan kami, salah satunya ajang pameran,” tuturnya gembira. Lulusan
sekolah perguruan ini mengaku diajak teman untuk membuat proposal kepada PKBL
PT PLN (Persero) tahun 2008 dengan dana Rp 20 juta. “Ini pertama kali, dan
sebulan kemudian, saya dapat telepon kalau proposal saya disetujui dan dana
segera cair.”
Pameran terbukti ampuh untuk
memperkenalkan produk ini pada kalangan yang lebih luas. Buktinya, pesanan
datang dari mana-mana seperti Jakarta, Bali, bahkan dari negeri yang jauh,
Jamaica, Kanada dan Malaysia. Haryanti sangat terbantukan sebagai salah satu mitra
binaan PT PLN (Persero). “UKM itu kan yang paling penting adalah pameran dan
pemasaran. PKBL PT PLN (Persero) membuat saya nyaman dengan program ini.” Tidak
hanya sekedar memberi bantuan berupa materi dan pemasaran, Haryanti tertolong
sekali dengan para pejabat PKBL PLN yang menurutnya dapat memberi tenggang rasa
apabila dia tidak bisa mengangsur. Meski relatif jarang, namun pernah ia
mengalami kesulitan keuangan, hingga menunggak 1 bulan. PT PLN (Persero) tidak
memberikan beban bunga kepada tagihannya yang telat. “Berbeda dong dengan Bank,
telat sedikit pasti kami ketar ketir karena ada beban bunga dan biaya
keterlambatan. Alhamdulillah, PT PLN (Persero) begitu percaya pada saya, toh
karena waktu itu saya memang kurang. Ini hampir lunas doakan lancar dan PT PLN
(Persero) tetap percaya kepada saya sebagai binaan mereka.”
BERBAGI TERANG UNTUK SEMUA
Siapa yang tidak mengenal PT PLN
(Persero) ? Perusahaan Listrik Negara yang merupakan salah satu BUMN terbesar
milik negeri ini. Keberadaan PT PLN (Persero) merupakan hal yang sangat penting
dan mendasar bagi masyarakat. Tanpa penerangan, buku ini tidak akan berada di
tangan Anda. Di era 80-an, ada program namanya Listrik Masuk Desa. Program ini
adalah pencapaian PT PLN (Persero) untuk menerangi negeri ini hingga ke pelosok
nusantara.
Kini, seluruh nusantara terang
benderang. PT PLN (Persero) telah berhasil menerangi pelosok daerah. Masyarakat
tentunya sangat terbantu oleh PT PLN (Persero) karena listrik telah sampai ke
rumah mereka. Melihat bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, maka
sangat penting bagi PT PLN (Persero) dan masyarakat untuk bergandengan tangan
agar kedua belah pihak saling menguntungkan. Pelanggan mendapat pelayanan
terbaik dari PT PLN (Persero), sementara PT PLN (Persero) mendapat bantuan dari
masyarakat karena ikut menjaga dan memelihara hingga merasa memiliki instalasi
PT PLN (Persero).
Tidak hanya hubungan sebagai
pelanggan, tapi PT PLN (Persero) pun berkontribusi secara sosial bagi
masyarakat. Lewat program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR), PT PLN (Persero) turut berperan serta membantu
pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hadirnya CSR PT PLN
(Persero) tentu dapat memberikan citra positif bagi PT PLN (Persero).
Analisis
Jadi corporate social responsibility (tanggung
jawab sosial perusahaan) apa bila di jalankan dengan benar akan menambah
kesejahteraan masyarakat, CSR turut berperan membantu pemeruntah untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan demikian realisasi
program-program CSR merupakan sumbangan perusahaan. Dapat ditegaskan bahwa
pengeluaran biaya untuk program-program CSR merupakan investasi perusahaan
untuk memupuk modal sosial.
sumber
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Proposisi A. Pengertian Proposisi • Merupakan unsur pokok kedua dari penalaran, yaitu membuat putusan, sebagai kegiatan mental/pik...
-
Nama Kelompok : Rudy Hartoyo Aditya Jaka P. Nurhidani Etika Bisnis Dalam iklan "CLEAR MEN" versi Cristiano Ronaldo ...
-
Evidensi Evidensi adalah semua fakta yang ada, yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil peng...
-
Nama Kelompok : 1. Rudi hartoyo ( 13209814 ) 2. Rinaldy yahya ( 13209696 ) 3. Andy hermawan ( 14209987 ) 4. Vian Pri...
-
KONKLUSI A. Pengertian Konklusi Penarikan konklusi atau inferensi ialah proses mendapatkan suatu proposisi yang ditarik dari satu atau ...
-
Sterategi Work On The Problems Toefl Listening Section Part A At the hearing session or TOEFL Listening Comprehension Te...
-
PENALARAN Definisi penaaran Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia dengan cara menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada seh...
-
Contoh Kasus Demo Buruh : Buruh KBN Tuntut UMP Rp 1.290.000 JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring tingginya kebutuhan hidup, membuat buruh kawasa...
-
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN) PENGERTIAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Bahasa aw...
-
Bus Dicegat dan Dilempari Batu, PERSIB Tak ke SUGBK Jelang laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) rombongan PERSIB diserang...
Labels
- tugas klompok softskil (3)
- TUGAS SOFTSKILL (15)